Apakah Benar Riset Harvard Tempatkan Indonesia Jadi Negara Paling Sejahtera, Kalahkan AS ?

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.id – Sebuah studi mengejutkan dari Harvard University menempatkan Indonesia sebagai negara paling sejahtera di dunia, bahkan mengungguli Amerika Serikat. Penilaian tersebut tidak hanya mengukur aspek ekonomi semata, melainkan menyoroti kesejahteraan sosial, keharmonisan masyarakat, dan tingkat kebahagiaan warga negara.

Salah satu sorotan utama dari riset ini adalah kuatnya hubungan sosial di masyarakat Indonesia. Dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, budaya saling peduli dan gotong royong dalam kehidupan bertetangga menjadi fondasi kokoh dalam menciptakan ketentraman sosial.

Islam memandang hubungan dengan tetangga sebagai bagian penting dari keimanan seorang Muslim. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman! Demi Allah, tidak beriman!”
Para sahabat bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab: “Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya menjaga hak dan kenyamanan tetangga, bahkan mengaitkannya langsung dengan kesempurnaan iman seseorang. Nilai inilah yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, mulai dari tradisi sambatan, arisan kampung, hingga saling bantu saat ada hajatan atau musibah.

Ustaz Ahmad Najib, dosen Studi Islam di UIN Syarif Hidayatullah, menjelaskan bahwa dalam Islam, konsep kesejahteraan tidak hanya diukur dengan harta, tetapi juga dari ketenangan hati, keterikatan sosial, dan keadilan. “Jika masyarakat hidup rukun dan saling peduli, maka itulah wujud kesejahteraan sejati yang diajarkan Islam,” ujarnya.

Nilai-nilai Islam yang dihidupkan dalam budaya Nusantara, seperti gotong royong, musyawarah, dan saling menghormati, menjadikan masyarakat Indonesia memiliki ikatan sosial yang kuat. Tidak heran jika riset Harvard ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kesejahteraan sosial tertinggi.

Dr. Leila Anderson, peneliti dari Harvard Kennedy School, mengatakan, “Kami menemukan bahwa masyarakat Indonesia merasa lebih bahagia dan sejahtera karena adanya rasa saling memiliki dan saling menjaga satu sama lain. Itu adalah bentuk kekayaan sosial yang luar biasa.”

Meskipun Indonesia mendapat pengakuan global, tantangan tetap ada, terutama di tengah meningkatnya individualisme dan ketimpangan sosial. Namun, jika nilai-nilai Islam seperti ukhuwah, ta’awun, dan kasih sayang terhadap sesama terus dijaga, Indonesia berpotensi menjadi contoh dunia dalam membangun masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh.

Hadis lainnya juga mengingatkan:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Riset ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan sejati bukan hanya soal kekayaan materi, melainkan bagaimana manusia memperlakukan sesamanya dengan kasih sayang dan empati nilai-nilai yang sudah lama hidup dalam tradisi Islam dan budaya Indonesia.

Share This Article