Merampok Anggaran Budaya Adalah Melenyapkan Amanah Umat

muslimX
By muslimX
2 Min Read

muslimx.id — Skandal korupsi senilai Rp36,3 miliar yang melibatkan eks Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, menjadi pukulan telak bagi dunia kebudayaan nasional. Partai X menyebut kejahatan ini bukan sekadar penggelapan anggaran, melainkan perampokan terhadap ruh bangsa dan penghinaan terhadap amanah publik.

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)

Partai X: Budaya Dirampok, Identitas Bangsa Dipermainkan

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menyebut praktik ini sebagai bentuk kekejian yang tak hanya merugikan secara ekonomi, tapi mengikis akhlak birokrasi dan mencederai warisan peradaban.

“Barang siapa yang kami beri amanah lalu ia khianati, maka ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa beban pengkhianatannya.”(HR. Bukhari)

Ia menyatakan bahwa budaya adalah milik rakyat, bukan panggung dagang pejabat. Anggaran yang seharusnya menjadi nafas para seniman dan pelestari warisan, justru dijadikan alat untuk memperkaya diri.

Negara Wajib Jaga Nilai, Bukan Biarkan Dipalsukan

Dalam pandangan Partai X, korupsi terhadap dana kebudayaan lebih berbahaya daripada korupsi infrastruktur, sebab ia menghancurkan jati diri dan nilai luhur yang diwariskan generasi ke generasi.

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu menyuap (harta itu) kepada hakim…” (QS. Al-Baqarah: 188)

Rinto menegaskan: “Budaya bukan hanya urusan seni, tapi urusan akhlak bangsa. Jika budaya dikorupsi, maka watak bangsa ikut punah.”

Penutup: Mengkhianati Amanah adalah Dosa Sosial dan Spiritualitas

Partai X menegaskan, keadilan sosial tidak mungkin tercapai bila amanah budaya saja bisa diperjualbelikan. Dalam Islam, pengkhianatan terhadap amanah adalah dosa besar, dan pejabat publik adalah orang yang pertama kali akan dimintai pertanggungjawaban.

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Negara harus sadar: korupsi bukan hanya soal hukum, tapi soal kehancuran moral kolektif. Jika budaya diperdagangkan, maka masa depan bangsa sedang digadaikan. Partai X berdiri untuk melawan itu dengan akhlak, keadilan, dan amanah yang terjaga.

Share This Article