Pemerintah Disegani Langit Jika Adil di Bumi: Dahulukan Rakyat Sebelum Diplomasi

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.id – Menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan jajaran menteri membahas eskalasi krisis global, Partai X menegaskan bahwa perhatian pemerintah semestinya lebih dulu ditujukan pada persoalan dasar rakyat: pangan, kerja, dan kesejahteraan.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 177:
“…Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan)…” (QS. Al-Baqarah: 177)

Kepedulian terhadap orang miskin dan rakyat kecil bukan sekadar kebijakan sosial, tapi adalah ukuran keimanan dan integritas pemimpin.

Partai X: Jangan Bicara Timur Tengah, Kalau Tengah Dapur Sendiri Masih Gelap

Prayogi R. Saputra, Anggota Majelis Tinggi Partai X, menegaskan bahwa ketegangan global tak boleh mengalihkan perhatian pemerintah dari krisis sehari-hari di dalam negeri: inflasi pangan, kelangkaan subsidi, dan ketimpangan ekonomi. “Rakyat tidak bisa makan narasi geopolitik. Mereka butuh harga beras stabil, listrik terjangkau, dan pekerjaan yang pasti,” tegasnya.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

 “Cukuplah seseorang dikatakan berdosa bila ia menyia-nyiakan orang-orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban)

Hadis ini menegaskan bahwa tanggung jawab utama pemimpin adalah memastikan kesejahteraan rakyatnya terlebih dahulu.

Solusi Partai X: Stabilkan Dalam, Baru Tanggapi Luar

Partai X menilai bahwa basis ketahanan nasional bukan sekadar aliansi internasional atau kekuatan militer, tapi perut rakyat yang kenyang dan hati rakyat yang tenang. Oleh karena itu, Partai X mengusulkan:

  • Mendirikan Dewan Ketahanan Rakyat yang fokus pada ketersediaan dan keterjangkauan pangan.
  • Mengintegrasikan kebijakan luar negeri dengan uji dampak terhadap rakyat kecil.
  • Merevisi anggaran diplomasi dan keamanan agar dialihkan sebagian ke subsidi pangan dan energi.
    Menjamin keterlibatan UMKM, guru, nelayan, dan petani dalam forum perumusan ketahanan nasional.

Penutup: Negara Tak Akan Disegani Dunia Jika Diabaikan oleh Rakyatnya Sendiri

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan…” (QS. An-Nahl: 90)

Adil dalam pandangan Islam berarti mendahulukan yang wajib, menyeimbangkan prioritas, dan tidak menomorduakan mereka yang paling membutuhkan.

Partai X mengingatkan, kepemimpinan sejati diuji bukan saat konferensi internasional, tetapi ketika dapur rakyat menyala atau padam. Negara yang sibuk tampil di luar tapi abai di dalam, hanyalah aktor global yang kehilangan naskah di rumahnya sendiri.

Share This Article