muslimx.id — Dalam acara Kampus Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Universitas Sam Ratulangi, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono mengajak mahasiswa memperkuat nasionalisme dan toleransi dalam keberagaman, khususnya di Sulawesi Utara. Namun, Partai X menekankan bahwa nasionalisme tidak bisa sekadar digerakkan lewat simbol dan seremoni.
“Nasionalisme tak butuh seragam. Ia butuh keadilan dan masa depan,” tegas Prayogi R. Saputra, Anggota Majelis Tinggi Partai X. “Generasi muda tidak bisa diminta mencintai bangsa jika mereka terus dibiarkan dalam ketimpangan.”
Keadilan Sosial: Fondasi Nasionalisme yang Sejati
Nasionalisme sejati, menurut Partai X, hanya dapat tumbuh jika generasi muda merasa diperlakukan adil dan diberikan akses yang layak terhadap pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi kekuasaan.
Hal ini diperkuat oleh firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu menetapkannya dengan adil…” (Q.S. An-Nisa: 58)
Ayat ini menegaskan keharusan negara menegakkan keadilan dalam setiap aspek kebijakan dan pengambilan keputusan.
Negara Harus Melayani, Bukan Menundukkan
Partai X mengingatkan bahwa tugas pemerintah bukanlah memerintah secara otoriter, tetapi melayani rakyat dengan adil. Generasi muda tidak bisa disuruh mencintai bangsa hanya melalui narasi nasionalisme formalistik, tetapi harus merasakannya lewat pengalaman hidup sehari-hari yang adil dan manusiawi.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Langkah Nyata: Membumikan Nasionalisme Lewat Kebijakan
Partai X menawarkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat nasionalisme generasi muda:
- Reformasi Kurikulum Pendidikan Nasional
Pendidikan harus membangun karakter, berpikir kritis, dan semangat kebangsaan yang otentik, bukan dogma semata. - Peluang Kerja dan Ekonomi Kreatif
Negara wajib menjamin lapangan kerja yang layak dan mendukung potensi kewirausahaan generasi muda. - Meningkatkan Partisipasi Rakyat
Bangsa yang sehat adalah bangsa yang membuka ruang dialog dan keterlibatan warga, bukan menakut-nakuti mereka dengan narasi ancaman terus-menerus.
Partai X menutup pernyataannya dengan menegaskan: cinta tanah air yang sejati tumbuh dari rasa keadilan dan keberdayaan. Ketika negara hadir dalam bentuk kebijakan yang melindungi, mendidik, dan melayani, maka generasi muda dengan sendirinya akan mencintai bangsanya.
“Cinta kepada bangsa tidak bisa diceramahkan, tapi harus dirasakan,” pungkas Prayogi.