muslimx.id – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mendirikan posko donasi di depan kantor Bupati Pati sejak 19 Agustus 2025. Posko ini menjadi wadah pengumpulan uang Rp5 ribu hingga kendaraan untuk ongkos ke Jakarta. Donasi dipakai untuk aksi demonstrasi di depan gedung KPK pada 2–3 September 2025. Warga bergantian menyumbang, bahkan menyediakan bus dan pikap untuk transportasi massa. Aksi ini menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek perkeretaapian DJKA.
Rakyat Bergerak, Penguasa Bungkam
Fenomena rakyat berdonasi demi menegakkan hukum menjadi ironi besar di negeri ini. Seharusnya, negara hadir membela rakyat. Namun kini, justru rakyat yang menanggung beban untuk melawan korupsi. Rinto Setiyawan, Anggota Majelis Tinggi Partai X, menyebut hal ini sebagai bentuk keputusasaan rakyat terhadap negara. “Tugas negara itu sederhana: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Kalau rakyat harus patungan untuk menuntut keadilan, artinya penguasa lalai,” tegasnya.
Islam: Keadilan Adalah Amanah
Dalam Islam, keadilan merupakan pilar utama kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Dan sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa: 58)
Ayat ini menegaskan bahwa amanah kepemimpinan bukanlah hak istimewa, melainkan tanggung jawab yang harus ditegakkan dengan keadilan. Ketika penguasa lalai, rakyat berhak menyuarakan kebenaran sebagai bentuk amar ma’ruf nahi munkar.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik jihad adalah menyampaikan kalimat yang benar di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Hadits ini menjadi dasar moral bagi umat Islam bahwa diam terhadap kezhaliman adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah iman. Maka, aksi masyarakat Pati yang bersatu demi menuntut keadilan adalah wujud nyata jihad sosial di tengah kelalaian negara.
Partai X: Negara Jangan Berlindung, Harus Bertindak
Partai X menegaskan, penegakan hukum tidak boleh lahir dari uang rakyat, tetapi dari keberanian negara melawan korupsi. Rakyat sudah cukup menanggung beban hidup, jangan ditambah dengan ongkos perjuangan hukum. Partai X mendesak KPK agar segera bertindak tegas, independen, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Keadilan adalah hak, bukan hasil iuran. Jika rakyat harus turun tangan menyuarakan kebenaran, itu pertanda sistem hukum sedang rapuh. Islam mengingatkan: penguasa yang lalai akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah, dan rakyat wajib bersuara agar kebenaran tidak padam.
