muslimx.id – Ratusan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan aksi demonstrasi damai di Gedung Merah Putih KPK. Mereka menegaskan bahwa aksi yang dilakukan bukanlah tindakan anarkis, melainkan seruan moral agar lembaga antirasuah mendengarkan aspirasi rakyat terkait kasus dugaan korupsi Bupati Sudewo. Dengan pengeras suara, perwakilan warga menolak pulang hanya dengan janji penundaan, dan menuntut KPK memberikan kejelasan, transparansi, serta sikap tegas dalam penegakan hukum.
Aksi ini menunjukkan kesadaran rakyat daerah untuk tetap berada di jalur konstitusional. Meski memilih jalur damai, rasa frustrasi mulai muncul akibat ketidakpastian dan jawaban menggantung dari lembaga negara.
Pandangan Islam: Suara Rakyat Adalah Amanah
Dalam Islam, pemimpin wajib mendengar suara rakyatnya. Al-Qur’an mengingatkan:
“Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al-Maidah: 8)
Ayat ini menegaskan bahwa keadilan adalah kewajiban utama pemimpin. Menutup telinga dari jeritan rakyat sama saja dengan mengkhianati amanah Allah.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian; kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian. Dan seburuk-buruk pemimpin kalian adalah yang kalian benci dan mereka membenci kalian; kalian melaknat mereka dan mereka melaknat kalian.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan hubungan timbal balik antara pemimpin dan rakyat. Pemimpin yang menutup mata dari aspirasi rakyat akan kehilangan kepercayaan dan cinta umatnya.
Tugas Negara Menurut Syariat
Islam menekankan bahwa tugas pemimpin bukan hanya menjaga kekuasaan, tetapi melayani rakyat dengan penuh amanah. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)
Dalam konteks ini, amanat rakyat Pati yang menuntut kejelasan hukum adalah hak yang wajib dipenuhi oleh negara. Mengabaikannya berarti mengingkari perintah Allah.
Aksi damai warga Pati adalah cermin kedewasaan rakyat. Mereka tidak memilih jalur anarkis, melainkan menuntut keadilan dengan cara terhormat. Islam mengajarkan, pemimpin sejati adalah yang peka terhadap penderitaan rakyat, bukan yang sibuk dengan retorika.
Apabila suara rakyat terus diabaikan, maka legitimasi kepemimpinan akan runtuh. Sebaliknya, pemimpin yang mendengar dan menegakkan keadilan akan mendapat cinta rakyat dan ridha Allah SWT.