muslimx.id – Tema khutbah hari ini adalah “Peran Umat dalam Menjaga Demokrasi.” Bangsa ini berdiri di atas kedaulatan rakyat, dan rakyatlah yang memberi amanah kepada para pemimpin. Maka rakyat tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi wajib menjadi pengawal agar amanah tidak diselewengkan.
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah ﷻ dengan sebenar-benarnya takwa. Karena hanya dengan takwa kita mendapat pertolongan, keberkahan, dan keselamatan di dunia maupun akhirat.
Allah ﷻ berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaklah kamu menetapkannya dengan adil…” (QS. An-Nisa: 58).
Ayat ini menegaskan bahwa amanah kepemimpinan dan keadilan adalah dua pilar utama dalam kehidupan bernegara.
Amar Ma’ruf dalam Mengawal Demokrasi
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini berlaku untuk pejabat, ulama, maupun rakyat. Termasuk rakyat yang punya tanggung jawab menjaga suara, mengawal amanah, serta melawan kezaliman.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya; jika tidak mampu, dengan lisannya; jika tidak mampu, dengan hatinya dan itu selemah-lemah iman.” (HR. Muslim).
Maka mengawasi demokrasi, menolak politik uang, dan menuntut transparansi adalah bentuk amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan berbangsa.
Peran Rakyat dalam Mengawal Demokrasi
Demokrasi tanpa pengawasan rakyat akan mudah disalahgunakan. Karena itu rakyat harus berperan aktif:
- Menjaga amanah suara: tidak tergoda politik uang.
- Mengawasi pemimpin: mendukung yang benar, menegur yang salah.
- Menjaga keadilan sosial: memastikan kebijakan berpihak pada rakyat kecil.
- Doa dan nasihat yang baik: karena doa rakyat adalah senjata yang kuat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua golongan dari manusia, jika keduanya baik maka baiklah manusia seluruhnya; dan jika keduanya rusak, maka rusaklah manusia seluruhnya. Mereka adalah ulama dan umara.” (HR. Al-Baihaqi).
Ulama sebagai penjaga moral, umara sebagai pemegang kuasa, dan rakyat sebagai pengawal amanah. Ketiganya harus berjalan seiring.
Penutup: Doa untuk Negeri yang Adil dan Aman
Marilah kita berdoa agar negeri ini dipimpin oleh pemimpin yang adil dan amanah, serta rakyat istiqamah dalam menjaga keadilan.
اللهم أصلح أئمتنا وولاة أمورنا، واجعل ولايتنا فيمن خافك واتقاك واتبع رضاك، واجعل هذا البلد آمناً مطمئناً سخاءً رخاءً وسائر بلاد المسلمين.
Allah ﷻ berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan, memberi kepada kerabat, dan Dia melarang dari perbuatan keji, mungkar, dan permusuhan…” (QS. An-Nahl: 90).
Maka ingatlah Allah, niscaya Allah mengingat kalian.