Perbaikan Sekolah Harus Merata, Islam Ingatkan: Pendidikan Adalah Amanah, Bukan Janji Seremonial!

muslimX
By muslimX
4 Min Read

muslimx.idPresiden Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sekolah secara merata di seluruh Indonesia. Pendidikan disebut sebagai investasi masa depan bangsa yang tidak boleh ditunda. Pemerintah berjanji meningkatkan mutu, fasilitas, dan kualitas sekolah secara bertahap.

Namun Presiden juga mengakui masih banyak kekurangan yang harus segera diselesaikan ruang kelas yang rusak, fasilitas yang tertinggal, dan kualitas pengajaran yang timpang antarwilayah.

Kritik Partai X: Ketimpangan Pendidikan Masih Lebar dan Mendesak

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R. Saputra, menilai bahwa rakyat menunggu tindakan nyata, bukan wacana berulang. Menurutnya, tugas negara hanya tiga melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil. 

“Perbaikan sekolah harus menyentuh seluruh wilayah tanpa kecuali. Negara tidak boleh hadir hanya di seremoni, tetapi harus hadir di ruang kelas rakyat,” kata Prayogi. 

Partai X mengingatkan bahwa pernyataan pemerintah sering tidak sejalan dengan kondisi lapangan. Banyak daerah masih menghadapi kekurangan ruang belajar yang layak, minimnya fasilitas pendukung belajar, keterbatasan guru berkualitas, dan infrastruktur pendidikan yang timpang antara kota dan desa.

Partai X menekankan bahwa pendidikan berkualitas tidak boleh hanya milik perkotaan. Anak-anak di daerah terpencil berhak atas fasilitas dan kesempatan yang sama layaknya anak-anak di pusat kota.

Islam Ingatkan: Pendidikan Adalah Hak Rakyat dan Amanah Negara

Islam memandang pendidikan sebagai bagian dari maslahah ‘ammah kepentingan umum yang wajib dijaga oleh negara.

Allah SWT berfirman:

“Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al-Ma’idah: 8)

Ketimpangan pendidikan adalah bentuk ketidakadilan struktural yang tidak boleh dibiarkan Rasulullah SAW bersabda:

“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Jika akses pendidikan tidak merata, negara gagal memenuhi kewajiban dasar yang diperintahkan syariat. Islam menolak pembangunan yang bersifat seremonial tanpa manfaat hakiki. Pembangunan yang timpang adalah bentuk kerusakan administratif yang merugikan masa depan generasi.

Solusi Partai X: Bangun Sistem Pendidikan yang Berkeadilan dan Terpadu

Untuk pemerataan yang nyata, Partai X mendukung beberapa langkah strategis:

  1. Reformasi hukum berbasis kepakaran agar tata kelola pendidikan lebih bersih dan tepat sasaran.
  2. Digitalisasi birokrasi untuk menutup celah manipulasi anggaran pendidikan.
  3. Pendidikan moral dan Pancasila sejak dini sebagai pondasi akhlak dan karakter bangsa.
  4. Media negara harus menjadi ruang edukasi moral, bukan alat propaganda pejabat.
  5. Musyawarah kenegarawanan melibatkan pakar, tokoh masyarakat, dan daerah untuk merumuskan desain pendidikan yang adil.
  6. Pemerataan fasilitas hingga wilayah terpencil sebagai prioritas, bukan sisipan proyek.

Penutup: Pendidikan Merata Adalah Tiang Peradaban

Islam mengajarkan bahwa masa depan bangsa dibangun dari generasi yang berilmu, bukan sekadar fasilitas megah di sebagian wilayah.

Partai X menegaskan bahwa rakyat membutuhkan hasil nyata, bukan rencana tanpa akhir. Sekolah layak harus hadir di setiap daerah dari kota hingga pelosok.

Negara wajib memastikan setiap anak belajar dengan layak, kesenjangan pendidikan ditutup, anggaran dikelola jujur dan adil, pembangunan tidak berhenti pada seremoni.

Karena pendidikan bukan proyek, tetapi amanah besar yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.

Share This Article