muslimx.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Rp 2,1 triliun dana bantuan sosial (Bansos) masih mengendap di rekening yang tidak aktif. Sesuai aturan, jika dana tersebut tidak digunakan lebih dari tiga bulan lima belas hari, negara akan menariknya kembali.
Gus Ipul menegaskan bansos harus segera digunakan oleh penerima yang berhak, agar tidak menumpuk sia-sia. Ia pun berkoordinasi dengan PPATK dan Himbara untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya akurasi data. PPATK melaporkan bahwa ada 10 juta rekening penerima bansos yang tidak aktif digunakan.
Dalam Islam Amanah adalah Kewajiban Syariat
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R. Saputra, mengingatkan bahwa pengelolaan dana publik bukan hanya urusan administrasi, tapi urusan amanah yang kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
“Negara wajib melindungi, melayani, dan mengatur rakyat sesuai amanah. Menyalahgunakan atau membiarkan dana bansos mangkrak sama dengan mengkhianati kepercayaan umat,” tegasnya.
Al-Qur’an menegaskan:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya…” (QS. An-Nisa: 58)
Dan Allah juga memperingatkan:
“Dan penuhi janji, sesungguhnya janji itu akan dimintai pertanggungjawaban.” (QS. Al-Isra: 34)
Dalam pandangan Islam, bansos adalah hak mustahik (orang yang berhak menerima zakat/bantuan). Menahan atau menyalurkannya tidak tepat sasaran adalah bentuk kezaliman.
Solusi Partai X Berbasis Prinsip Syariah
- Transparansi sebagai Amanah setiap rupiah dana publik harus dilaporkan secara terbuka kepada rakyat sebagai bentuk pertanggungjawaban.
- Tepat Sasaran sebagai Keadilan menguatkan pendataan dan verifikasi agar bantuan hanya diberikan kepada yang berhak, sebagaimana zakat disalurkan kepada delapan golongan mustahik (QS. At-Taubah: 60).
- Pengawasan Independen sebagai Hisbah membentuk lembaga pengawas yang bekerja seperti fungsi hisbah dalam Islam, untuk mencegah penyimpangan dan memastikan keadilan sosial.
Penutup: Kepemimpinan adalah Pertanggungjawaban di Dunia dan Akhirat
Partai X menegaskan bahwa bansos bukan hadiah kekuasaan, tapi amanah rakyat yang wajib ditunaikan. Pemerintah tidak boleh berhenti pada perbaikan administratif, melainkan harus menjaga agar dana itu tepat waktu, tepat sasaran, dan bebas dari permainan oleh oknum tertentu.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
“Pemimpin yang menipu rakyatnya, baginya neraka.” (HR. Ahmad)