Muhaimin Orkestrasi Ribuan Rektor, Islam Ingatkan: Ilmu Harus Membebaskan Rakyat, Bukan Jadi Janji Kosong

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.id  – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, A Muhaimin Iskandar, menyatakan siap mendukung upaya Presiden Prabowo Subianto mengejar ketertinggalan di bidang sains dan teknologi sebagai jalan pengentasan kemiskinan. Dukungan ini diwujudkan dengan “Orkestrasi” ribuan rektor dari Forum Rektor Indonesia dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, yang mendeklarasikan kesiapan mereka mendukung program prioritas presiden di Universitas Negeri Surabaya, Kamis (14/8/2025).

Namun publik mempertanyakan apakah orkestrasi besar ini akan benar-benar menghasilkan simfoni perubahan, atau hanya lagu lama berupa janji tanpa bukti?

Islam dan Tuntunan tentang Ilmu yang Bermanfaat

Islam menegaskan bahwa ilmu pengetahuan harus menjadi sarana membawa kemaslahatan bagi umat, bukan sekadar simbol kebanggaan. Allah SWT berfirman:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ayat ini menunjukkan bahwa kemuliaan ilmu ada pada manfaatnya bagi manusia. Ilmu yang tidak digunakan untuk menolong rakyat hanyalah teori kosong yang tidak berbuah amal.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad)

Hadits ini mempertegas bahwa ukuran keberhasilan perguruan tinggi dan pemerintah bukan pada jumlah deklarasi atau seminar megah, tetapi pada seberapa besar dampaknya terhadap pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, dan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.

Partai X Ingatkan Fungsi Negara

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa tugas negara ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.

“Dukungan terhadap sains dan teknologi memang penting, tetapi keberpihakan nyata harus tampak dalam hasil, bukan hanya janji,” ujarnya.

Partai X menyoroti bahwa orkestrasi ribuan rektor tidak boleh berhenti pada seremoni deklarasi. Perguruan tinggi harus hadir dengan riset dan inovasi yang benar-benar menjawab masalah rakyat, seperti akses pendidikan di pelosok, pemerataan ekonomi, hingga solusi teknologi untuk kesejahteraan.

Solusi: Menjadikan Ilmu Jalan Keadilan Sosial

Berdasarkan prinsip Islam dan garis perjuangan Partai X, beberapa solusi ditawarkan:

  1. Evaluasi Publik – Program kolaborasi pemerintah dan perguruan tinggi harus diawasi masyarakat dengan ukuran yang jelas: apakah benar mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan?
  2. Transparansi Anggaran – Setiap rupiah dana riset harus dibuka kepada publik agar tidak menjadi proyek oleh segelintir penguasa yang jauh dari rakyat.
  3. Pendidikan Merata – Perguruan tinggi harus memperluas akses ke daerah tertinggal, bukan hanya berpusat di kota besar.
  4. Riset untuk Kemandirian – Penelitian diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja, memperkuat pangan, energi, dan industri lokal yang langsung menyentuh kehidupan rakyat.

Penutup: Dari Orkestrasi ke Aksi

Islam mengingatkan bahwa amanah kepemimpinan dan ilmu pengetahuan adalah untuk menegakkan kemaslahatan, bukan mengulang janji kosong. Orkestrasi ribuan rektor harus menghasilkan simfoni perubahan nyata membebaskan rakyat dari belenggu kemiskinan dan ketidakadilan.

Tanpa itu, deklarasi hanya akan menjadi konser retorika, bukan musik keadilan.

Share This Article