muslimx.id — Pesan khutbah kali ini menekankan bahwa korupsi adalah pengkhianatan besar terhadap amanah rakyat dan dosa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Melawan korupsi adalah kewajiban seorang Muslim, karena iman tidak hanya diukur dengan ibadah ritual, tetapi juga dengan keberanian menolak kezaliman.
Korupsi Adalah Pengkhianatan Amanah
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)
Ayat ini menjelaskan bahwa kekuasaan, jabatan, dan harta adalah titipan yang harus dijaga dengan amanah. Korupsi justru menyalahi perintah Allah karena harta rakyat yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan bersama diselewengkan untuk kepentingan pribadi. Itu sebabnya korupsi disebut pengkhianatan terhadap amanah, dan siapa pun yang melakukannya telah melawan perintah Allah.
Melawan Korupsi Bagian dari Iman
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)
Hadis ini menjelaskan bahwa korupsi adalah kemungkaran nyata yang harus dilawan. Bentuk melawannya bisa dengan cara memberantas secara hukum, menyuarakan kebenaran, atau minimal menolak dalam hati tanpa ikut mendukung. Diam terhadap korupsi, apalagi ikut menikmatinya, adalah tanda lemahnya iman. Maka melawan korupsi adalah wujud nyata dari keimanan seseorang.
Dampak Bagi Rakyat
Khutbah juga menegaskan bahwa hal tersebut bukan hanya merugikan negara secara angka, tetapi menghancurkan kehidupan rakyat kecil. Guru honorer tetap digaji rendah, bantuan sosial tidak sampai pada yang berhak, pembangunan jalan dan fasilitas umum terbengkalai, serta harga kebutuhan pokok semakin mahal. Semua ini terjadi karena harta rakyat dikorupsi oleh segelintir orang. Dengan demikian, menolak korupsi adalah bentuk solidaritas terhadap sesama dan bukti iman yang hidup.
Penutup dan Doa
Khutbah Jumat 19 September 2025 mengingatkan bahwa korupsi adalah kezaliman dan dosa besar. Menolak dan melawannya adalah bagian dari iman seorang Muslim. Umat Islam tidak boleh tinggal diam, tetapi harus berani mendukung kejujuran, melawan kebohongan, dan memperjuangkan hadirnya pemimpin yang bersih dan amanah.
Allahumma thahhir bilādana min al-fasād wa al-‘isyan.
Ya Allah, bersihkan negeri kami dari kezaliman, dan pengkhianatan amanah.
Ya Allah, jadikan kami hamba-Mu yang berani menolak kemungkaran dan melawan kecurangan.
Anugerahkan kepada bangsa ini pemimpin yang jujur, adil, dan takut kepada-Mu.
Jadikan negeri ini baldatun ṭayyibatun wa rabbun ghafūr.
Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin.
