muslimx.id – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akan mengkaji kebijakan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) satu pintu melalui Pertamina. Kepala KSP, Qodari, menyebut kajian tersebut bertujuan memberi masukan terkait kelangkaan BBM di SPBU swasta.
Menurutnya, kebijakan yang lahir dari niat baik seringkali terhambat praktik di lapangan. Kajian ini diharapkan mampu melahirkan mekanisme distribusi yang lebih adil.
Partai X: Rakyat Butuh Harga Murah, Bukan Kajian
Menanggapi hal ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menilai rakyat tidak membutuhkan kajian yang berlarut-larut.
“Tugas negara itu tiga melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika BBM langka, negara gagal melindungi. Kalau harga mahal, negara gagal melayani. Kalau kebijakan hanya menguntungkan kelompok tertentu, negara gagal mengatur,” tegasnya.
Menurut Partai X, monopoli distribusi energi hanya akan melahirkan ketidakadilan. Energi adalah hak rakyat, bukan komoditas spekulasi yang dibiarkan jadi permainan harga.
Kebijakan impor BBM satu pintu melalui Pertamina dikhawatirkan melahirkan monopoli terselubung. SPBU swasta dipaksa bergantung pada Pertamina, persaingan sehat terganggu, harga rawan terkerek naik, dan rakyat jadi pihak paling dirugikan.
Pandangan Islam: Energi Adalah Hak Rakyat
Kekuasaan dalam Islam adalah amanah yang wajib dijalankan dengan adil.
Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu membawa urusan itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 188).
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Imam (pemimpin) adalah pengurus dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Solusi Partai X: Kepastian Harga dan Ketersediaan
Partai X menawarkan solusi nyata agar rakyat tidak terjebak dalam lingkaran kajian birokratis:
- Subsidi tepat sasaran agar harga BBM tetap terjangkau.
- Distribusi diawasi ketat, tidak boleh dimonopoli.
- Cadangan energi nasional dibangun untuk menjamin ketersediaan BBM.
- Energi alternatif berbasis kerakyatan seperti bioenergi dan tenaga surya dipercepat agar mengurangi ketergantungan impor.
Penutup: Negara Hadir Untuk Rakyat
Partai X menegaskan, rakyat tidak butuh kajian panjang, melainkan kepastian harga BBM murah dan pasokan stabil. Negara hadir bukan sekadar menguji mekanisme pasar, tetapi untuk memastikan rakyat tidak tertindas kelangkaan energi.
Allah SWT mengingatkan:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan.” (QS. An-Nahl: 90).