Komnas HAM Dalami Kasus Hilang Paksa: Islam Tegaskan Suara Rakyat adalah Amanah yang Harus Dijaga

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.id  – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mendalami dugaan penghilangan paksa terhadap tiga orang massa aksi demonstrasi akhir Agustus 2025. Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menyatakan tim independen akan menelusuri proses aparat bekerja. 

Hingga kini, dua orang masih hilang, sementara satu orang, Bima Permana, ditemukan di Malang setelah dua minggu dilaporkan hilang.

Partai X Ingatkan Tugas Negara

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan, negara tidak boleh menutup suara rakyat. Tugas negara itu tiga melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. 

Kasus hilangnya warga dalam aksi massa menunjukkan kegagalan pelaksanaan tugas tersebut. Negara seharusnya menjadi pelindung, bukan pihak yang menakutkan warganya sendiri.

“Penghilangan warga saat berdemonstrasi sama saja dengan mengubur suara rakyat. Demokrasi yang sejati hanya berjalan bila rakyat dihormati, bukan dibungkam,” ujar Rinto.

Pandangan Islam: Hak Asasi Adalah Amanah

Dalam perspektif Islam, setiap manusia memiliki hak yang harus dijaga. Al-Qur’an menegaskan:

“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar.” (QS. Al-Isra: 33)

Penghilangan paksa adalah bentuk kezaliman, dan zalim tidak akan luput dari pertanggungjawaban di dunia maupun akhirat. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa menzalimi seorang mukmin dalam hal dunia, maka Allah akan menzaliminya pada hari kiamat.” (HR. Muslim)

Ini menegaskan bahwa aparat negara wajib menjaga hak rakyat, bukan menindasnya.

Solusi Islami dan Partai X

Partai X menawarkan langkah konkret untuk mencegah penghilangan paksa:

  1. Transparansi Penahanan
    Setiap penahanan harus diumumkan ke keluarga dan publik.
  2. Posko Aduan Rakyat
    Mekanisme partisipatif agar rakyat dapat melaporkan dugaan pelanggaran.
  3. Reformasi Aparat Penegak Hukum
    Fokus pada pelayanan publik, bukan intimidasi rakyat.
  4. Implementasi Konvensi Internasional HAM
    Perlindungan HAM harus nyata, bukan formalitas.
  5. Pendidikan Politik Rakyat
    Menumbuhkan kesadaran bahwa hak bersuara adalah amanah yang harus dijaga.

Penutup: Suara Rakyat adalah Amanah

Suara rakyat adalah nafas demokrasi dan amanah yang harus dijaga. Islam mengajarkan bahwa setiap penguasa akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya. Penghilangan paksa bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga pelanggaran moral dan spiritual.

Partai X menegaskan: negara hadir untuk melindungi rakyat, bukan menghilangkannya. Selama penghilangan paksa terjadi, bangsa ini belum menepati janji Allah dan rakyat bahwa kedaulatan ada di tangan mereka, bukan di tangan penguasa.

Share This Article