muslimx.id – Hari ini kita memperingati Hari Tani 2025. Namun lebih dari sekadar peringatan simbolik, hari ini menjadi momen refleksi, apakah negara telah memenuhi kewajibannya kepada petani, masyarakat adat, dan rakyat kecil?
Kita tahu konflik agraria terus bergolak di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Ada perampasan tanah, pengusiran rakyat dari tanah-airnya, monopoli tanah dan sumber daya, eksploitasi alam yang merusak, dan konflik yang meneteskan darah dan air mata rakyat.
Jangan Abaikan Petani
Kita tahu bahwa dalam Islam, pemerintah mempunyai kewajiban yang sangat besar terhadap kaum lemah. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaklah kamu menetapkannya dengan adil.” (QS. An-Nisā : 58)
Dengan demikian, apabila pemerintah mengabaikan petani, masyarakat adat, membiarkan perampasan tanah dan kriminalisasi terhadap rakyat yang memperjuangkan haknya itu adalah kegagalan moral dan sekaligus pelanggaran amanah.
Semua ini bukan sekadar persoalan pertanahan, tetapi persoalan keadilan sosial, kemanusiaan dan kehormatan manusia ciptaan Allah.
Tanggung Jawab Sebagai Umat
Mari kita merenungkan: apa tanggung jawab kita sebagai umat Islam di tengah situasi ini?
- Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Kita wajib menyerukan kebaikan dan menolak ketidakadilan. - Dukungan nyata kepada petani & masyarakat adat
Mendorong penyelenggara negara untuk segera menyelesaikan konflik tanah serta redistribusi sesuai UUPA 1960. - Menjaga persatuan & etika perjuangan
Dalam menyuarakan aspirasi, jagalah adab Islam tidak menghujat secara pribadi, tidak menyerang fitnah, tidak anarkis. - Doa & istiqomah
Agar negeri ini diberikan pemimpin yang amanah, adil, dan pro kepada rakyat.
Doa Penutup & Harapan
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami memohon ampunan-Mu atas dosa-dosa kami, atas kelalaian kami, dan kelalaian para penguasa negeri ini, lindungilah petani, masyarakat adat, dan rakyat kecil dari segala bentuk kezaliman, penggusuran, kriminalisasi, dan kehancuran hidup.
Ya Allah, jangan Engkau biarkan rakyat lemah terus tertindas oleh sistem dan kebijakan yang melanggar kemanusiaan.
Rabbana, berikanlah kepada kami kebaikan pada dunia dan akhirat, dan jauhkanlah kami dari azab neraka.