ORI Sebut Kunci Berantas Kemiskinan, Islam Ingatkan: Petani Adalah Penopang Negeri

muslimX
By muslimX
4 Min Read

muslimx.id  – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menilai keberhasilan negara dalam memberantas kemiskinan sangat bergantung pada kesejahteraan petani. Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, menyebut lebih dari 70 persen tugas negara mengentaskan kemiskinan dapat tercapai bila petani hidup layak.

Dalam diskusi publik bertajuk Evaluasi Tata Kelola Subsidi Pupuk Saat Ini, Yeka menegaskan bahwa pupuk subsidi bukan sekadar komoditas, melainkan wujud nyata kehadiran negara membantu petani. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan lemahnya kesejahteraan petani: banyak rumah tangga petani meninggalkan sektor pertanian dalam sepuluh tahun terakhir.

Lebih memprihatinkan, mayoritas petani kini hanyalah penggarap. Sekitar 90 persen petani tidak memiliki lahan, dan rata-rata yang punya lahan hanya 0,1 sampai 0,2 hektar saja. Dengan luas tersebut, penghasilan petani hanya sekitar Rp300 ribu per bulan, bahkan nihil saat gagal panen. Kondisi ini menjadi bukti nyata ketidakberdayaan petani Indonesia.

Kritik Partai X: Sejahterakan Petani, Bukan Investor

Menanggapi kondisi ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, mengingatkan kembali tiga tugas negara melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.

Menurutnya, pemerintah selama ini lebih sibuk melayani kepentingan investor ketimbang rakyat. Padahal, kesejahteraan petani adalah kunci kemandirian bangsa. 

“Sejahterakan petani, bukan investor. Rakyat butuh jaminan hidup, bukan janji investasi semu,” tegas Prayogi.

Partai X menekankan bahwa kedaulatan pangan harus dijaga melalui kebijakan nyata: memberi lahan, pupuk, dan harga jual yang adil kepada petani. Keadilan sosial yang menjadi sila kelima Pancasila, menurutnya, tidak boleh berhenti sebatas retorika, tetapi harus hadir dalam kebijakan yang menyentuh petani di lapangan.

Pandangan Islam: Tugas Negara Adalah Menjamin Keadilan

Dalam Islam, negara wajib hadir menjaga keadilan sosial. Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)

Petani yang hidup dalam kemiskinan struktural adalah cermin kegagalan amanah kepemimpinan. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Pemimpin yang menguasai rakyat lalu mati dalam keadaan menipu rakyatnya, Allah haramkan surga baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menjadi peringatan keras bila negara lebih mementingkan investor ketimbang rakyat kecil, maka ia telah mengkhianati amanah kepemimpinan.

Solusi Partai X: Sejahterakan Petani Lewat Kebijakan Nyata

Partai X menawarkan solusi konkret untuk mengangkat kesejahteraan petani dan memberantas kemiskinan struktural. Langkah-langkah tersebut antara lain:

  1. Redistribusi Lahan. Memberikan hak kepemilikan kepada petani penggarap agar tidak selamanya bekerja di bawah bayang-bayang pemilik modal.
  2. Perkuat Subsidi Pupuk. Memastikan distribusi pupuk subsidi transparan dan tidak dimonopoli pihak tertentu.
  3. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang Adil. Menetapkan standar harga agar petani tidak terus dirugikan tengkulak.
  4. Perlindungan Sosial Keluarga Petani. Mengintegrasikan program jaminan sosial, kesehatan, dan pendidikan agar keluarga petani tidak jatuh dalam kemiskinan struktural.

Penutup: Petani Adalah Penopang Negeri

Dalam Islam, petani dan pekerja adalah tulang punggung masyarakat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)

Maka jelas, negara yang membiarkan petani miskin sejatinya sedang menyiapkan kehancurannya sendiri. Islam mengingatkan: kesejahteraan petani adalah syarat tegaknya keadilan dan kemakmuran. Sejahterakanlah mereka, karena dari tangan petani, bangsa ini bisa berdiri dengan bermartabat.

Share This Article