Kinerja Daerah Diingatkan, Islam Ingatkan: Kepercayaan Publik Adalah Amanah yang Harus Dijaga!

muslimX
By muslimX
4 Min Read

muslimx.idMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali menekankan pentingnya peningkatan kinerja pemerintah daerah. Ia menyebut bahwa capaian positif bukan hanya meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga membuka peluang bagi kepala daerah meraih penghargaan dan pengakuan publik.

Tito menilai bahwa penghargaan dari media bisa mendongkrak popularitas kepala daerah tanpa perlu promosi berlebihan di media sosial. Namun ia menegaskan bahwa mereka yang belum mendapat penghargaan tidak perlu berkecil hati kompetisi harus menjadi motivasi untuk memperkuat pelayanan publik.

Direktur Indonesia Political Review, Iwan Setiawan, menilai pernyataan Tito sebagai dorongan agar pemda bekerja lebih keras melayani rakyat. Ia mengingatkan bahwa penghargaan sejati datang dari masyarakat, bukan dari panggung seremoni.

Partai X: Kepercayaan Publik Tidak Boleh Dikorbankan demi Citra

Anggota Majelis Tinggi Partai X dan Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa kinerja daerah harus berorientasi pada rakyat, bukan pada lomba mencari penghargaan.

Ia mengingatkan tiga tugas dasar negara melindungi rakyat, melayani rakyat, mengatur rakyat dengan adil. 

Menurut Partai X, kompetisi kinerja boleh menjadi pemicu, tetapi tidak boleh mendorong pemda membuat kebijakan pencitraan. Kepercayaan publik dibangun melalui pelayanan yang menyentuh kebutuhan rakyat, penyelesaian masalah nyata, kebijakan yang tidak dibuat hanya untuk mendongkrak elektabilitas menjelang pilkada.

Partai X juga menyoroti ancaman serius: maraknya judi online yang merusak moral masyarakat dan menciptakan keresahan sosial, terutama di kalangan anak muda dan keluarga rentan.

Menurut Partai X, pemerintah daerah belum menunjukkan respons sistematis terhadap masalah ini. Jika pemda sibuk mengejar citra, tetapi mengabaikan ancaman mendasar yang menghancurkan masyarakat, maka kepercayaan publik akan runtuh.

Islam Ingatkan: Kepemimpinan adalah Amanah, Bukan Lomba Popularitas

Islam memberikan prinsip yang sangat kuat tentang kepemimpinan dan kepercayaan publik. Kepemimpinan adalah amanah berat. 

Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.” (HR. Bukhari & Muslim)

Maka kepala daerah harus bekerja karena amanah, bukan karena mengejar penghargaan.

Allah SWT berfirman:

“Dan katakanlah: bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu…” (QS. At-Taubah: 105)

Islam menegaskan bahwa kualitas amal dinilai dari tindakan nyata, bukan dari penampilan atau pencitraan. Jika pemimpin sibuk mengejar panggung dan melupakan masalah moral seperti judi online, itu adalah bentuk kelalaian terhadap amanah kerakyatan.

Solusi Partai X: Evaluasi Kinerja Transparan dan Pemberantasan Judi Online

Partai X menawarkan langkah konkret:

  1. Bangun sistem evaluasi kinerja daerah yang transparan dan bisa diakses publik.
  2. Gunakan data kinerja sebagai dasar pengambilan keputusan.
  3. Libatkan masyarakat dalam mekanisme pengawasan.
  4. Perkuat unit pelayanan dan pengaduan untuk mempercepat penyelesaian masalah warga.
  5. Perjelas indikator pelayanan publik secara terukur.
  6. Kerja sama dengan aparat hukum & ISP untuk menutup situs judi online.
  7. Jadikan edukasi bahaya judi digital sebagai program prioritas.

Bagi Partai X, kepercayaan publik adalah modal pembangunan. Ia hanya lahir dari pelayanan yang nyata, tepat sasaran, dan bebas pencitraan.

Penutup: Kepercayaan Publik Dibangun oleh Kerja Nyata

Islam mengajarkan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan keadilan dan kesungguhan.

Partai X menegaskan: pelayanan publik harus menyentuh kebutuhan nyata rakyat. Kepercayaan publik tidak boleh dikorbankan demi citra pribadi. Pemda harus hadir melawan ancaman judi online. Pembangunan daerah harus adil, transparan, dan humanis.

Kepercayaan rakyat adalah kehormatan besar. Dan kehormatan itu dalam pandangan Islam harus dijaga dengan kerja sungguh-sungguh, bukan seremonial penghargaan.

Share This Article