Tuhan Tak Pernah Meninggalkan, Menemukan Diri Lewat Surat Ad-Dhuha

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.id – Surat Ad-Dhuha adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an yang penuh dengan penghiburan dan harapan. Surat ini diturunkan pada masa Nabi Muhammad ﷺ mengalami masa sulit dan kesedihan, ketika wahyu sempat terasa berhenti. Melalui surat ini, Allah SWT mengingatkan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, meskipun dalam keadaan gelap dan penuh kesulitan.

Surat ini membuka pintu bagi setiap Muslim yang merasa terpuruk untuk kembali menemukan cahaya dalam hatinya dan yakin bahwa pertolongan Tuhan selalu dekat.

Pesan Utama Surat Ad-Dhuha

Allah SWT berfirman dalam Surat Ad-Dhuha ayat 1-3:

“Demi waktu dhuha, dan demi malam apabila telah sunyi, sesungguhnya Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak (pula) membenci kamu.” (QS. Ad-Dhuha: 1-3)

Ayat ini mengandung pesan tegas bahwa Allah senantiasa menyertai hamba-Nya, tidak pernah membiarkan mereka dalam kesendirian. Hal ini memberikan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.

Menemukan Diri dalam Kesendirian dan Keterpurukan

Dalam Islam, masa sulit sering kali menjadi momen refleksi dan introspeksi diri. Nabi Muhammad ﷺ sendiri pernah merasakan kesedihan dan keterasingan, namun selalu kembali bangkit dengan keyakinan pada rahmat Allah. Surat Ad-Dhuha mengajarkan bahwa saat kita merasa tersesat atau ditinggalkan, sebenarnya itulah waktu Allah mempersiapkan kemudahan dan rahmat yang lebih besar.

Allah juga berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 286:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Ayat ini menguatkan bahwa ujian yang kita hadapi bukanlah beban yang tak tertahankan, melainkan sebuah proses untuk menguji dan menguatkan iman.

Hadis tentang Kepastian Pertolongan Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Hadis ini mempertegas bahwa kunci untuk menemukan kekuatan diri adalah dengan bersabar dan yakin pada pertolongan Allah, sebagaimana ditegaskan dalam Surat Ad-Dhuha.

Menemukan Ketenangan Melalui Doa dan Dzikir

Saat menghadapi kegelisahan, Islam mengajarkan untuk memperbanyak doa dan dzikir, memohon agar hati dilapangkan dan pikiran menjadi jernih. Surat Ad-Dhuha mengingatkan bahwa Allah telah memberikan banyak nikmat dan rahmat kepada hamba-Nya, seperti yang disebutkan pada ayat:

“Dan sesungguhnya yang lalu telah berlalu.” (QS. Ad-Dhuha: 4)

Ini adalah ajakan untuk melepaskan masa lalu yang menyakitkan dan membuka lembaran baru dengan penuh harapan.

Penutup: Memetik Hikmah dari Surat Ad-Dhuha

Surat Ad-Dhuha menjadi obat spiritual bagi siapa saja yang merasa kehilangan arah dan semangat. Pesan Tuhan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan hamba-Nya menguatkan kita untuk terus melangkah meskipun dalam gelap.

Melalui surat ini, umat Islam diajak untuk terus berpegang pada janji Allah, menemukan diri dalam keheningan, dan bangkit kembali dengan optimisme yang kokoh.

“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

Semoga setiap jiwa yang terpuruk mendapat cahaya dan ketenangan dari kalam Allah, serta mampu menggapai kebahagiaan hakiki melalui iman dan tawakal.

Share This Article