Rekayasa Hukum yang Merugikan Rakyat, Islam Menegaskan Hukum Harus Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu

muslimX
By muslimX
2 Min Read

muslimx.id  – Dalam konteks hukum yang semakin diwarnai dengan rekayasa dan manipulasi, penting untuk mengingat prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an dan Hadits, keadilan dan penegakan hukum tanpa pandang bulu merupakan nilai yang sangat ditekankan.

Keberpihakan Hukum dalam Islam

Umat Islam diajarkan untuk menegakkan keadilan, tidak peduli pada status atau latar belakang individu yang terlibat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi penegak keadilan karena Allah, meskipun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu-bapak dan kerabatmu; jika ia kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan keduanya.” (QS. An-Nisa: 135)

Ini menunjukkan bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa memandang siapa yang terlibat, dan tidak boleh ada perlakuan istimewa yaitu berdasarkan kekayaan atau kedudukan sosial.

Penegakan Hukum yang Adil

Hadits Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya menegakkan keadilan di antara umat. Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya, orang yang adil di sisi Allah akan duduk di atas mimbar dari cahaya.” (HR. Muslim)

Hadits ini menggambarkan betapa mulianya posisi yang dipegang oleh mereka yang selalu menegakkan keadilan dan hak-hak orang lain.

Keadilan sebagai Fondasi Berbangsa

Dalam konteks Partai X yang mengungkapkan keprihatinan terhadap pengabaian hukum dan keadilan, perlu diingat bahwa keadilan adalah fondasi kepercayaan publik. Jika hukum dipelintir untuk kepentingan kelompok tertentu, maka makna negara sebagai pelindung rakyat akan hilang. Keadilan merupakan tiang penyangga bagi masyarakat yang sejahtera, sebagaimana diungkapkan dalam firman Allah:

“Kami mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami menurunkan bersama mereka kitab dan neraca agar manusia dapat berlaku adil.” (QS. Al-Hadid: 25).

Kesimpulan

Hukum dalam Islam ditegakkan untuk memberikan perlindungan kepada semua, tanpa kecuali. Dalam menghadapi isu-isu rekayasa hukum yang merugikan masyarakat, masyarakat harus mendesak agar prinsip-prinsip keadilan dan transparansi ditegakkan, sesuai dengan ajaran Islam yang menyerukan perlindungan bagi mereka yang lemah dan terpinggirkan. Sudah saatnya kita menuntut kepemimpinan yang mencerminkan nilai-nilai keadilan dan keikhlasan dalam menegakkan hukum.

Share This Article