Mobil Polisi Bawa Pelajar, Islam Ingatkan Syari’at Mengajarkan Hukum Berlaku untuk Semua

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.id – Sebuah mobil polisi jenis van diserang massa aksi di depan Gerbang DPR RI. Mobil itu diduga membawa sejumlah pelajar SMK yang diamankan saat hendak bergabung aksi. Massa yang melihat siswa di dalam mobil langsung bereaksi dengan lemparan botol air. Situasi pun memanas hingga mobil polisi menjadi sasaran. Hingga kini jumlah pelajar yang diamankan belum dikonfirmasi pihak berwenang.

Dalam Islam, pemimpin adalah penanggung jawab atas rakyat.  Aparat yang justru represif pada pelajar, tapi membiarkan pejabat korup bebas, sedang melalaikan amanah besar. Negara ada untuk menjaga rakyat, bukan menakut-nakuti mereka.

Islam Menolak Ketidakadilan Hukum

Islam menekankan prinsip keadilan yang berlaku setara bagi setiap orang. Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, sekalipun terhadap dirimu sendiri, atau ibu bapak dan kaum kerabatmu…” (QS. An-Nisa: 135).

Ayat ini menegaskan, hukum tidak boleh berat sebelah. Pelajar yang menyuarakan aspirasi tidak layak diperlakukan bak tahanan, sementara pejabat korup justru bebas menikmati fasilitas.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kamu adalah, apabila orang terpandang di antara mereka mencuri, mereka biarkan. Tetapi apabila orang lemah mencuri, mereka tegakkan hukum atasnya.” (HR. Bukhari-Muslim).

Hadits ini menjadi peringatan keras. Jika hukum hanya tegas kepada rakyat dan lunak terhadap pejabat, kehancuran bangsa tinggal menunggu waktu. Rasulullah SAW justru menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.

Kritik Partai X: Pelajar Jadi Tahanan, Pejabat Jalan-jalan

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menilai peristiwa ini sebagai potret hukum yang timpang.

“Pelajar diperlakukan bak tahanan, sedangkan pejabat terjerat kasus masih bebas berkeliaran,” ujarnya.

Menurut Partai X, negara seharusnya melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan adil. Pemerintah bukan penguasa, melainkan pelaksana mandat rakyat. Maka hukum tidak boleh tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Solusi Partai X: Hukum untuk Semua

Partai X menawarkan solusi nyata:

  1. Reformasi aparat penegak hukum agar tidak represif terhadap pelajar dan rakyat kecil.
  2. Pisahkan negara dan pemerintah supaya hukum tidak tunduk pada kepentingan individu.
  3. Bangun sistem hukum berbasis kepakaran agar koruptor benar-benar jera.
  4. Lindungi warga sipil yang bersuara, termasuk pelajar, agar aspirasi tidak dipadamkan.

Penutup: Hukum Harus Jadi Pelindung, Bukan Alat Represi

Kericuhan di depan DPR adalah alarm keras. Islam menolak hukum yang pilih kasih. Selama pelajar diperlakukan sebagai tahanan sementara pejabat bebas jalan-jalan, rakyat akan terus kehilangan rasa adil.

Negara wajib kembali ke prinsip Islam: hukum adalah pelindung bagi rakyat, dan pedang keadilan yang adil ditegakkan kepada siapapun, tanpa pandang bulu.

Share This Article