muslimx.id – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, menyoroti masih timpangnya pembangunan fisik di perkampungan kota. Ia menyebut banyak usulan musrenbang belum terealisasi, sehingga menimbulkan kekecewaan warga dan pengurus RT/RW. Menurutnya, anggaran kelurahan harus digunakan dengan skala prioritas agar manfaatnya luas, seperti pembangunan saluran terintegrasi untuk mencegah banjir.
Selain itu, Bahtiyar menegaskan pembangunan ekonomi warga tak boleh diabaikan. Pelatihan UMKM di Kecamatan Gunung Anyar disebut berhasil dan layak diperluas. Menurutnya, kesejahteraan warga tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi juga harus ditopang oleh peningkatan kapasitas ekonomi keluarga.
Islam Ingatkan: Kesejahteraan Rakyat Lebih Utama
Dalam Islam, pembangunan sejati tidak hanya berupa fisik, tetapi harus berorientasi pada kesejahteraan manusia. Allah berfirman:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia; berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi.” (QS. Al-Qashash: 77)
Ayat ini menegaskan bahwa pembangunan harus menghadirkan manfaat bagi kehidupan rakyat, bukan hanya menambah gedung atau jalan, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup dan menghindarkan kerusakan sosial-ekonomi.
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)
Hadis ini mengingatkan bahwa kebijakan pembangunan harus berorientasi pada manfaat nyata bagi rakyat, terutama yang miskin dan lemah, bukan sekadar proyek untuk pencitraan.
Pembangunan Manusia, Bukan Hanya Beton
Islam menekankan pentingnya pembangunan manusia. Jalan yang dipaving dan saluran diperbaiki tidak cukup jika warga tetap miskin dan pengangguran tinggi. Negara dan pemerintah daerah wajib memastikan rakyat mendapat akses pendidikan, kesehatan, dan penghidupan yang layak.
Program seperti pemberdayaan UMKM, pelatihan keterampilan, dan penguatan ekonomi keluarga adalah bentuk pembangunan yang selaras dengan ajaran Islam: membebaskan rakyat dari kesulitan hidup dan menegakkan keadilan sosial.
Dukungan DPRD Surabaya terhadap pembangunan fisik harus dibarengi dengan visi besar pembangunan manusia. Islam menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat adalah amanah. Infrastruktur hanyalah sarana, sementara tujuan utamanya adalah menciptakan masyarakat adil, sejahtera, dan bermartabat.