Khutbah Jumat Edisi 14 November 2025: Sadarilah, Islam Melarang Praktik Suap 

muslimX
By muslimX
3 Min Read

muslimx.idSalah satu penyakit sosial yang merusak tatanan kehidupan masyarakat dan negara adalah praktik suap (risywah). Islam secara tegas melarang segala bentuk suap, baik pemberi, penerima, maupun perantaranya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Allah melaknat orang yang memberi suap dan orang yang menerima suap.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa suap bukan hanya dosa sosial, tetapi juga dosa besar (kabirah) yang mendatangkan laknat Allah. Suap menumbuhkan ketidakadilan, penyalahgunaan kekuasaan, dan hilangnya kejujuran.

Akibat Buruk dari Suap

Suap tampak seperti jalan pintas untuk menyelesaikan urusan, namun sejatinya adalah jalan kehancuran moral dan keadilan. Akibat praktik penyuapan antara lain:

  1. Merusak keadilan, karena keputusan tidak lagi berdasarkan kebenaran, tapi pada uang.
  2. Menumbuhkan korupsi, sebab suap adalah pintu awal dari perilaku koruptif.
  3. Menghilangkan kepercayaan masyarakat, karena hukum dan jabatan tidak lagi dijalankan dengan amanah. 

Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 188:

“Dan janganlah kamu memakan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan cara dosa, padahal kamu mengetahui.”

Tanggung Jawab Moral Seorang Muslim

Seorang Muslim yang bertakwa tidak akan mencari jalan kemudahan dengan cara yang haram. Kita harus berani berkata tidak pada penyuapan, walaupun yang ditawarkan tampak menguntungkan. Karena setiap rezeki yang didapat dengan cara haram akan menghapus keberkahan hidup.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Setiap daging yang tumbuh dari hasil yang haram, maka neraka lebih pantas baginya.” (HR. Tirmidzi)

Inilah peringatan keras agar kita berhati-hati terhadap harta yang diperoleh dengan cara tidak benar, termasuk suap, korupsi, atau gratifikasi.

Menolak penyuapan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga tanggung jawab sosial. Keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bersama-sama menanamkan nilai jujur, amanah, dan adil. Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk menjadi teladan dalam bekerja dan bermuamalah. Mari kita biasakan hidup sederhana, transparan, dan tidak tergiur dengan jalan haram untuk memperoleh harta.

Penutup: Doa dan Harapan

Suap adalah dosa besar yang merusak hati, menghancurkan masyarakat, dan mengundang murka Allah. Islam mengajarkan kita untuk menegakkan keadilan, meskipun terhadap diri sendiri. Maka marilah kita bangun kehidupan yang bersih dari penyuapan dan segala bentuk korupsi, agar Allah turunkan keberkahan di negeri ini.

Suap bukan jalan rezeki, tapi jalan dosa. Kejujuran mungkin tidak membuatmu cepat kaya, tapi pasti membuatmu selamat di dunia dan akhirat.

Ya Allah, bersihkan hati kami dari sifat tamak dan rakus. Jauhkan kami dari harta yang haram dan tidak berkah. Teguhkan kami untuk hidup jujur dan amanah dimanapun kami berada.

Ya Allah, jadikan para pemimpin kami orang-orang yang adil, takut kepada-Mu, dan menolak suap dalam bentuk apa pun. Limpahkan rahmat-Mu kepada negeri ini, agar Engkau ridai kehidupan kami di dunia dan akhirat.

اللهم اجعل هذا البلد آمناً مطمئناً وسائر بلاد المسلمين.
آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

Share This Article