muslimx.id — Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembangunan pusat olahraga nasional berskala besar untuk mencetak atlet unggul Indonesia. Menpora Erick Thohir menyebut Presiden telah menyiapkan lahan seluas 300 hektar, meski lokasi belum diumumkan karena masih dalam proses administrasi.
Sport center tersebut akan dilengkapi asrama atlet, fasilitas latihan modern, serta layanan kesehatan terbaik. Pemerintah menargetkan fasilitas ini menjadi pusat pembinaan atlet kelas dunia agar mampu meraih prestasi internasional.
Proyek Besar Negara Wajib Berpihak pada Publik
Prayogi R. Saputra, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, menegaskan bahwa negara memiliki tiga tugas pokok: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat secara adil.
Pusat olahraga nasional harus memenuhi tiga tugas tersebut tanpa kompromi. Negara tidak boleh menjadikan proyek besar sebagai simbol kekuasaan atau kenyamanan segelintir orang saja.
Sport center harus menjadi pusat pembinaan inklusif, bukan fasilitas eksklusif. Negara bertanggung jawab memastikan pembinaan atlet berjalan adil dan berkelanjutan.
Partai X mengingatkan bahwa pembangunan fasilitas megah akan sia-sia jika para atlet tetap hidup dalam ketidakpastian. Mereka menekankan:
- Beasiswa dan dukungan akademik harus diberikan jelas dan transparan.
- Skema bonus dan penghargaan harus adil, terukur, dan tidak diskriminatif.
- Atlet harus mendapatkan jaminan karier setelah masa prestasinya selesai.
- Pengelolaan anggaran proyek olahraga harus terbuka kepada publik.
Tanpa pengawasan rakyat, anggaran besar berpotensi disalahgunakan. Setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus dipertanggungjawabkan.
Pandangan Islam: Pembangunan Wajib Menjaga Keadilan dan Amanah Anggaran
Islam memberikan prinsip jelas tentang pengelolaan kekuasaan dan anggaran negara. Pemimpin wajib menjaga amanah, memastikan setiap kebijakan membawa manfaat bagi rakyat.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak.” (QS. An-Nisa: 58)
Amanah anggaran negara adalah amanah publik, bukan hak istimewa pejabat. Pembangunan yang tidak berkeadilan bertentangan dengan prinsip syariah. Islam juga melarang keras penggunaan kekuasaan untuk kepentingan segelintir orang:
“Dan janganlah sebagian kalian memakan harta sebagian yang lain dengan jalan yang batil.” (QS. Al-Baqarah: 188)
Korupsi, nepotisme, dan penyimpangan anggaran adalah bentuk kezaliman sosial yang harus dicegah dalam proyek sport center ini. Rasulullah SAW bersabda:
“Pemimpin adalah pengurus rakyat, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karenanya, pembangunan pusat olahraga harus benar-benar untuk kemaslahatan rakyat, bukan untuk fasilitas untuk penguasa.
Solusi Partai X: Tata Kelola Olahraga yang Adil & Profesional
Partai X menawarkan langkah solusi sebagai berikut:
- Reformasi tata kelola olahraga berbasis kepakaran dan etika kenegaraan.
- Musyawarah kenegarawanan untuk menentukan arah pembinaan olahraga nasional.
- Pembinaan atlet disertai pendidikan karakter, disiplin, dan kurikulum terpadu.
- Digitalisasi data atlet untuk efektivitas pemantauan prestasi dan kebutuhan.
- Seleksi atlet harus objektif, transparan, bebas konflik kepentingan.
- Setiap program olahraga harus dievaluasi berkala dan terukur hasilnya.
- Model pendanaan berbasis akuntabilitas publik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran.
Partai X menegaskan bahwa pembangunan sport center harus memberi manfaat langsung bagi rakyat dan membawa prestasi Indonesia ke level dunia tanpa meninggalkan prinsip keadilan.
Penutup: Pembangunan Sport Center Harus Menjadi Berkah Bagi Rakyat
Proyek pusat olahraga nasional adalah peluang besar. Namun peluang itu hanya menjadi berkah jika negara menjaga amanah dan memastikan dengan tegas bahwa fasilitas tersebut milik rakyat.
Islam mengingatkan agar pemimpin menghindari ketidakadilan dan memastikan setiap pembangunan menebar kemaslahatan.
Allah SWT berfirman:
“Dan berbuatlah kebaikan, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Al-Baqarah: 195)
Semoga pembangunan sport center seluas 300 hektar ini benar-benar menjadi sarana memajukan olahraga nasional, mengangkat derajat atlet Indonesia, dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi rakyat bukan untuk kenyamanan pejabat.
