Driver Ojol Dilindas Brimob, Islam Ingatkan Nyawa Lebih Mulia dari Dunia 

muslimX
By muslimX
2 Min Read

muslimx.id – Tragedi memilukan terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025 malam. Seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (20) meninggal dunia setelah dilindas mobil taktis Brimob. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), nyawanya tak tertolong. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Nyawa Lebih Mulia dari Dunia

Dalam perspektif Islam, nyawa manusia adalah sesuatu yang sangat mulia. Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al-Maidah: 32).

Ayat ini menjadi penegasan bahwa meremehkan nyawa rakyat sama dengan menginjak martabat kemanusiaan. Negara dan aparat tidak boleh memperlakukan nyawa manusia seakan hanya angka dalam statistik.

Rasulullah SAW pun bersabda:
“Hancurnya dunia ini lebih ringan di sisi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak.” (HR. Tirmidzi).

Hadits ini menegaskan bahwa nyawa seorang mukmin lebih berharga dari seluruh isi dunia. Maka, kehilangan nyawa akibat kelalaian maupun arogansi aparat adalah sebuah kezaliman besar yang tidak bisa ditebus dengan permintaan maaf semata.

Negara Harus Melindungi, Bukan Melukai

Islam menekankan bahwa pemimpin adalah pelayan umat, bukan penguasa yang berhak menindas. Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang imam (pemimpin) adalah pengurus dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tragedi Affan driver ojol adalah alarm keras bahwa negara telah lalai dalam menjalankan tugasnya. Aparat seharusnya menjaga keamanan rakyat, bukan justru menghilangkan nyawa mereka. Padahal dia sedang mencari nafkah yang halal tetapi para penguasa dengan tega melindasnya.

Seruan Islam

Islam mengingatkan bahwa menjaga nyawa adalah prioritas utama dalam syariat. Tidak ada alasan apa pun yang membenarkan pengabaian keselamatan rakyat. Setiap aparat harus mengingat bahwa kelak di hadapan Allah, setiap darah yang tertumpah akan dimintai pertanggungjawaban.

Share This Article